Dengan mengetahui kelas sosial
ekonomi dari responden yang sudah di anlisis oleh pihak Zara yang termasuk
dalam kelas B, maka dapat disimpulkan bahwa Zara telah sesuai untuk menetapkan
target konsumennya yakni untuk kalangan menengah yang berada di wilayah
perkotaan. Selain itu, ternyata Zara dapat juga menyasar konsumen kelas
menengah ke atas dengan peilihan lokasi di pusat perbelanjaan dan penataan
ruang (display) yang eksklusif. Keberadaan gerai Zara yang sebelum lima tahun
belakangan hanya terdapat di luar negeri, juga membuat konsumen indonesia yang
berasal dari kalangan ekonomi menengah atas saja yang membeli produk merek
Zara.
Jumat, 28 Februari 2014
Kamis, 27 Februari 2014
Rabu, 26 Februari 2014
3 Blouse Bergambar Binatang dari Zara, Pull & Bear, Topshop Agar Tampil Lebih Gaya
Setelah tren fashion kulit binatang menjadi idola, kini giliran motif imej binatang yang sedang “happening” banget ! Balenciaga dan desainer Stella McCartney adalah kedua merek fashion yang awalnya mempopulerkan busana dengan motif binatang tersebut.
Balenciaga merilis sweater bergambar wajah anjing, sedangkan Stella McCartney menciptakan kaus berwajah serigala.
Sekarang, kalian juga bisa mendapatkan motif-motif keren ini di lini merek fashion high-street seperti Zara Indonesia, Pull and Bear dan Topshop.
Pull and Bear Indonesia dengan Motif Macan
Kaos Pull and Bear Indonesia ini sangat cocok dikenakan di kala santai. Selain bisa dilihat dari segi manfaat, kaos ini juga memberikan si pemakai sebuah nilai estetika yang cukup tinggi dengan model dan motif yang mereka tawarkan. Motif macan tutul di kaos Pull and Bear Indonesia dibanderol dengan harga Rp. 269 ribu saja.
Motif Burung dari Zara Indonesia Collection
Zara Indonesia tidak mau kalah dengan merilis koleksi baju blouse motif burung yang cocok dipadukan dengan rok maupun celana. Koleksi baju blouse Zara Indonesia dibanderol seharga Rp. 330.000
Topshop Indonesia : Motif Anjing
Jika Balenciaga menciptakan busana dari motif wajah anjing, Topshop Indonesia merilis kemeja anjing yang lebih kecil. Baju blouse Topshop Indonesia ini terbuat dari sutera berwarna cream yang sangat cocok dikenakan sebagai busana kerja maupun santai. Kemeja Topshop Indonesia dijual seharga US$ 220 atau sekitar Rp. 1,9 juta.
Segera lihat dan dapatkan ketiga baju dan kemeja Zara Indonesia, Pull and Bear, dan Topshop di pusat perbelanjaan kesayangan kalian. Jangan lupa juga untuk terus mengecek info Zara Indonesia Sale 2011 dan koleksi branded fashion lainnya
Selasa, 25 Februari 2014
KOLEKSI FALL/WINTER ZARA
Memasuki musim fall/winter, brand Zara menghadirkan koleksi khusus, baik untuk lini busana wanita maupun pria. Warnawarna monokrom dan busana yang didominasi baju hangat menjadi identitas koleksinya kali ini. Di antaranya koleksi busana wanita seperti outerwear berupa cardigan, sweter, hingga suit jacket.
untuk koleksi cardigan dan sweter yang ditawarkan dalam balutan warna-warna hangat, dibanderol dengan harga Rp359.000. Beberapa pilihan suit jacketberbahan nilon campuran poliester atau yang berbahan kulit bisa didapatkan dengan membayar mulai Rp999.000. Kedua koleksi tersebut tampil dengan nuansa polos. Meski demikian, tetap menarik bila dijadikan pilihan berbusana.
Tak hanya menyuguhkan koleksi outerwear, Zara tentu memiliki itemlain yang dapat dijadikan pilihan. Masih sama dengan koleksi yang dibalut menggunakan warna monokrom, Zara juga menghadirkan aneka pilihan blus. Koleksi blus milik Zara yang bisa dibawa pulang dengan membayar Rp599.000 ini dapat dipadupadankan dengan aksesori serta bawahan berwarna apa saja.
Rata-rata koleksi ini didesain tanpa riasan alias bernuansa polos. Berbeda dengan koleksi dress yang tampil lebih atraktif lewat motif yang dibesutnya. Koleksi dress milik Zara tampil dengan beberapa pilihan, mulai motif hingga warnanya. Dress tanpa riasan atau yang bernuansa polos tampil dengan warna-warna monokrom. Sementara, dress dengan warnawarna hangat tampil dalam pilihan motif yang segar. Misalnya dressmotif flower yang hadir dengan warna dasar putih.
Koleksi yang sangat cocok dikenakan sebagai busana kantor dengan dilapisi blazer atau dikenakan saat acara nonformal ini dibanderol dengan harga Rp599.000. Ada pula koleksi dress trapezium yang dihiasi motif kotak-kotak menawan. Lewat guratan warna hitam dan putih, koleksi dressyang sangat versatileini juga dibanderol dengan harga Rp599.000. Sementara, untuk koleksi busana pria, Zara menawarkan jenis produk yang tidak jauh berbeda dengan busana perempuan.
Koleksi outerwear cukup memadati sebagian koleksi busana pria dari Zara seperti suit jacket, jaket kulit mulai yang tidak tebal hingga tebal, serta coat. Untuk suit jacket, Zara membanderolnya dengan harga Rp1.199.000. Harga mulai Rp1.299.000 diperuntukkan bagi koleksi jaket kulit, sedangkan Rp1.599.000 adalah harga untuk koleksi jaket kulit hoodies dengan bahan yang lebih tebal atau bergelembung.
Ketiga koleksi tersebut masih dibalut dengan pilihan warna-warna monokrom seperti hitam dan cokelat. Selain itu, Zara punya koleksi lain seperti tshirt, kemeja, blazer, celana panjang, dan celana pendek. Koleksi t-shirtyang hadir dengan pilihan warna beragam bisa didapatkan dengan membayar mulai Rp199.000. Namun, untuk koleksi t-shirtini, Zara memiliki pilihan yang bercampur dengan bahan kulit. Koleksi ini ditawarkan dengan harga Rp369.000.
Untuk koleksi kemeja yang rata-rata dibanderol dengan harga Rp599.000, Zara menawarkan beberapa pilihan menarik. Misalnya kemeja yang hadir dengan motif garis atau kotak-kotak, baik kemeja formal maupun kemeja santai. Ada juga koleksi kemeja semi-jins yang dihiasi motif tribal. Untuk koleksi kemeja, Zara menampilkan beberapa warna hangat.
Sebagai tambahan informasi, bagi pemegang kartu kredit HSBC, Anda bakal mendapatkan potongan harga sebesar 20%. Jadi, bagaimana, apakah Anda tertarik dengan koleksi dan penawaran yang diberikan Zara pada akhir pekan ini?
untuk koleksi cardigan dan sweter yang ditawarkan dalam balutan warna-warna hangat, dibanderol dengan harga Rp359.000. Beberapa pilihan suit jacketberbahan nilon campuran poliester atau yang berbahan kulit bisa didapatkan dengan membayar mulai Rp999.000. Kedua koleksi tersebut tampil dengan nuansa polos. Meski demikian, tetap menarik bila dijadikan pilihan berbusana.
Tak hanya menyuguhkan koleksi outerwear, Zara tentu memiliki itemlain yang dapat dijadikan pilihan. Masih sama dengan koleksi yang dibalut menggunakan warna monokrom, Zara juga menghadirkan aneka pilihan blus. Koleksi blus milik Zara yang bisa dibawa pulang dengan membayar Rp599.000 ini dapat dipadupadankan dengan aksesori serta bawahan berwarna apa saja.
Rata-rata koleksi ini didesain tanpa riasan alias bernuansa polos. Berbeda dengan koleksi dress yang tampil lebih atraktif lewat motif yang dibesutnya. Koleksi dress milik Zara tampil dengan beberapa pilihan, mulai motif hingga warnanya. Dress tanpa riasan atau yang bernuansa polos tampil dengan warna-warna monokrom. Sementara, dress dengan warnawarna hangat tampil dalam pilihan motif yang segar. Misalnya dressmotif flower yang hadir dengan warna dasar putih.
Koleksi yang sangat cocok dikenakan sebagai busana kantor dengan dilapisi blazer atau dikenakan saat acara nonformal ini dibanderol dengan harga Rp599.000. Ada pula koleksi dress trapezium yang dihiasi motif kotak-kotak menawan. Lewat guratan warna hitam dan putih, koleksi dressyang sangat versatileini juga dibanderol dengan harga Rp599.000. Sementara, untuk koleksi busana pria, Zara menawarkan jenis produk yang tidak jauh berbeda dengan busana perempuan.
Koleksi outerwear cukup memadati sebagian koleksi busana pria dari Zara seperti suit jacket, jaket kulit mulai yang tidak tebal hingga tebal, serta coat. Untuk suit jacket, Zara membanderolnya dengan harga Rp1.199.000. Harga mulai Rp1.299.000 diperuntukkan bagi koleksi jaket kulit, sedangkan Rp1.599.000 adalah harga untuk koleksi jaket kulit hoodies dengan bahan yang lebih tebal atau bergelembung.
Ketiga koleksi tersebut masih dibalut dengan pilihan warna-warna monokrom seperti hitam dan cokelat. Selain itu, Zara punya koleksi lain seperti tshirt, kemeja, blazer, celana panjang, dan celana pendek. Koleksi t-shirtyang hadir dengan pilihan warna beragam bisa didapatkan dengan membayar mulai Rp199.000. Namun, untuk koleksi t-shirtini, Zara memiliki pilihan yang bercampur dengan bahan kulit. Koleksi ini ditawarkan dengan harga Rp369.000.
Untuk koleksi kemeja yang rata-rata dibanderol dengan harga Rp599.000, Zara menawarkan beberapa pilihan menarik. Misalnya kemeja yang hadir dengan motif garis atau kotak-kotak, baik kemeja formal maupun kemeja santai. Ada juga koleksi kemeja semi-jins yang dihiasi motif tribal. Untuk koleksi kemeja, Zara menampilkan beberapa warna hangat.
Sebagai tambahan informasi, bagi pemegang kartu kredit HSBC, Anda bakal mendapatkan potongan harga sebesar 20%. Jadi, bagaimana, apakah Anda tertarik dengan koleksi dan penawaran yang diberikan Zara pada akhir pekan ini?
Senin, 24 Februari 2014
ZARA: UNTUK WANITA TAMPIL MEMUKAU

Busana atau pakaian, menjadi kebutuhan penting untuk penampilan kita. Busana yang kita pakai dapat mencerminkan kepribadian, dan nilai keindahan. Pilihan busana yang tepat dapat membuat penampilan kita menarik, mempesona dan memukau orang lain. Banyak perusahaan fashion internasional yang mengenalkan produk mereka secara internasional. Zara salah satu retailer pakaian dan aksesoris yang berasal dari Spanyol. Zara merupakan perusahaan fashion internasional terbesar di dunia. Perusahaan ini berdiri tahun 1975, dan didirikan oleh Amancio Ortega dan Rosalía Mera. Pendiri Zara, Amancio Ortega, awalnya membuka toko Zara pertama kali, di sebuah jalan utama kota A Coruña, Galicia, Spanyol. Kemudian perusahaan melakukan ekspansi internasional, yang berkembang pesat hingga tahun 1990 hingga sekarang.
Zara merupakan retailer yang terintegrasi secara vertikal. Zara sendiri mengontrol setiap proses pada rantai suplai, perancangan, manufaktur, dan distribusi produknya. Pabrik Zara sendiri berdiri di La Coruña tahun 1980. Produk Zara terdapat di banyak negara, termasuk Indonesia. Produk utama fashion Zara adalah pakaian/apparel. Produk pakaian ini tersedia untuk kaum wanita dan pria. Untuk wanita, terdapat beragam desain mantel dan jaket. Beberapa produk mantel dan jaket antara lain, Leopard Print Coat, Coat with Leather Sleeves, Seamed Coat, Flared Puffer Jacket, Long Quilted Jacket, dan produk mantel yang lain. Zara juga menjual produk blazer, gaun, kemeja, trouser/celana wanita, celana jeans, rok pendek, pakaian rajutan, kaos, sepatu, tas dan aksesoris. Dilihat dari desain, desain pakaian Zara sangat bagus, dapat membuat penampilan wanita memukau dan menarik perhatian
Minggu, 23 Februari 2014
ZARA PAMERKAN KOLEKSI BUSANA WANITA FALL/WINTER

konsumennya dengan rancangan terbaru. Belum lama ini, Zara membuka gerai di Central Park, Barat bagian Jakarta langsung mempertontonkan sejumlah koleksi pakaian maupun celana. Tak hanya untuk Anda, aneka koleksi untuk pasangan Anda dan anak-anak juga ada. Berikut koleksi yang diperagakan model di depan gerai Zara.
WANITA:
1. Kutub
Terinspirasi dari wilayah kutub yang seluruh wilayahnya tertutup salju
putih maka koleksi ini menampilkan gaya feminin dan rumit namun
memiliki sentuhan romantis. Selain itu, karena terinspirasi oleh
wilayah kutub maka warna-warna lembut seperti beige/krem dan kelabu
gelap, serta terang menjadi warna-warna dominan. Item utama dari
koleksi ini adalah berbahan rajutan, bulu, dan blus yang bergaya
romantis serta gaun.
2. Grunge
Pergerakan gaya Grunge di era 90-an menjadi inspirasi untuk koleksi
ZARA kali ini. Koleksi yang ditampilkan adalah rok panjang, kulit,
bulu dan jaket dengan bahu yang lebar serta celana model militer
berwarna khaki juga menjadi item yang menciptakan gaya maskulin yang
santai dan edgy chic.
3. British
Membayangkan pinggiran negara Inggris dan gaya tradisional berbusana
di Inggris dapat dijadikan inspirasi apalagi dengan sentuhan modern
yang menghasilkan penampilan casual, bergaya muda dan feminin. Coba
saja lihat koleksi blazernya, Chino dan pola bunga pada gaun dengan
warna krem serta sentuhan warna biru yang akan memperkuat penampilan
bergaya British.
4. Denim Dandy
Kaum wanita juga dapat terlihat menarik dari penampilan mereka yang
mengenakan pakaian laki-laki. Hal ini dapat dilihat dari pakaian
Bermuda dan kulit yang menjadi item utama yang menunjukkan gaya yang
maskulin serta casual. Koleksi warna yang tersedia adalah putih, krem
dan biru muda.
BASIC:
1.70'S KAKI
Kekuatan bunga sangat terasa di era 70-an yang banyak dikenakan oleh
para hippy, gaya tersebut lebih menunjukkan gaya retro dan vintage
yang diekspresikan dalam jaket dengan tudung, mantel bergaya militer,
pakaian dengan motif bunga dan celana corduroy Bermuda. Untuk warna
pun di mulai dari khaki yang dikombinasi dengan denim, sentuhan warna
putih, motif bunga hingga hijau dan biru demi memperkuat gaya era
70-an.
2. Landscape
Koleksi ini dipersembahkan bagi mereka yang menyukai gaya bohemian
yang semi formal. Rompi kulit, jeans dan beludru merupakan item-item
penting. Untuk membuat penampilan lebih feminin maka warna-warna
seperti krem, pink, merah berbunga-bunga, sentuhan denim dan putih
akan memberikan gaya bohemian yang chic.
3. Mini Man
Gaya Semi Formal yang chic dengan tambahan sentuhan maskulin
diekspresikan dalam item seperti dan baju pendek dan baju panjang,
celana panjang Chino. Sementara warna coklat, krem dan abu-abu
mewakili sentuhan maskulin pada koleksi ini.
4. Simply Collection
Tampilan dari koleksi ini adalah bergaya retro dan unik yang dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Coba saja lihat dari kemejanya,
pakaian pendek dan panjang dengan bahan wol tebal, katun dan kain
rajut sangat penting untuk menunjukkan gaya retro.
5. City
Koleksi City kali ini memanggil bagi semua yang berjiwa muda, urban
dan ingin tampil semi formal serta casual. Kami sangat memahami
kehidupan gaya di perkotaan sehingga mempersembahkan koleksi model
chino, blazer kulit, dan pakaian berwarna krem, biru laut, hingga
motif print. Kesemua koleksi ini disertai dengan bahan-bahan dari wol
tebal, katun dan denim.
TRF:
1. Varsity
Terinspirasi dari gaya para mahasiswa di era 60-an yang nge-rock dan
detail pin pada pakaian. Koleksi ini terdiri dari unsur-unsur dari
musim panas yang hangat, tapi warnanya lebih seperti musim dingin.
Warna-warna yang digunakan pada koleksi ini umumnya hitam gelap,
putih, merah, dan banyak motif print. Jaket kampus, denim model
skinny, gaun dengan bustier dan jaket kulit imitasi yang dikenakan
para pengendara motor adalah unsur mayoritas untuk menciptakan nuansa
film GREASE.
2. Alexa
Terinsoirasi dari Alexa Chung maka koleksi yang ditampilkan sangat
manis, feminin dan pada saat bersamaan ada nuansa romantisnya.
Koleksinya ini akan ada banyak pakaian yang berbahan halus seperti
mantel, gaun bergaya romantis dan pakaian putih. Sebagian besar kaos
bermotof print dan memiliki kerah 'bobo'. Katun, renda dengan sentuhan
bahan denim yang akan menunjukkan kesan romantis.
3. Forest/Hutan
Bahan rajut sangat mendukung koleksi ini, akan ada banyak rajutan
jacquard. Koleksi forest ini akan memberikan kesan musim gugur. pada
umumnya warna-warna untuk koleksi ini adalah coklat, broken white,
krem, dan biru denim. Koleksi ini akan menyediakan item penuh fantasi
dengan gaun dan rok yang di print dengan motif atau pola kotak-kotak
Sabtu, 22 Februari 2014
ZARA: ARTI PENTING DARI MODE
Mode memiliki arti yang berbeda ketika kita berpindah dari orang ke orang , jenis kelamin jenis kelamin , budaya ke budaya , agama agama , dan zaman ke zaman . Beberapa orang mendefinisikannya dalam sedemikian rupa sehingga mereka menciptakan nama dalam dunia fashion. Bagi mereka , fashion adalah seni , gairah , obsesi atau menggila . Zara busana jatuh dalam kategori yang sama . Mereka telah menciptakan sejarah dalam menyediakan seperti busana yang nyaman dan handal yang satu mendapat kecanduan.
Dengan melihat kreativitas mereka saat merancang gaun dan memperkenalkan fashion, pikiran seseorang tidak bisa berhenti memikirkan bahwa desainer adalah malaikat . Gaun , sepatu dan barang-barang tidak hanya dirancang untuk menarik pasar sebenarnya mereka dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka tetap melihat kebutuhan fisiologis dan psikologis mereka.
Mereka tidak percaya pada kesempurnaan tetapi mereka percaya pada kepuasan . Mereka mendesain dalam jumlah besar dan produk mereka didistribusikan ke masing-masing dan setiap bagian dari dunia . Selain seperti produksi besar , saham mereka tidak pernah terbatas , dan desain yang tidak pernah diulang . Satu tidak pernah mendapat bore mengenakan ZARA bahkan jika ia memutuskan untuk memakainya untuk seumur hidupnya . Desainer mereka menyediakan produk yang kompatibel dengan semua jenis situasi . ZARA fashion tidak terbatas pada mode hanya memakai , mereka berurusan dengan tas , aksesoris dan parfum juga. Ini adalah hadiah terbaik untuk hadiah kepada orang yang dicintai dan sempurna memakai untuk melaksanakan baik Anda sedang bersantai di rumah atau menikmati pesta dengan teman-teman .
Zara menyediakan hal terbaik di harga terbaik dengan ketersediaan terbaik . Hal ini memungkinkan Anda akses mudah dengan mendistribusikan produk-produknya di hampir setiap daerah . Selain itu akses dibuat bahkan lebih mudah dengan menyediakan sebuah toko online di mana Anda dapat melihat berbagai terbaru dan rincian produk dan memesannya di depan pintu Anda langkah dalam waktu singkat .
Dengan melihat kreativitas mereka saat merancang gaun dan memperkenalkan fashion, pikiran seseorang tidak bisa berhenti memikirkan bahwa desainer adalah malaikat . Gaun , sepatu dan barang-barang tidak hanya dirancang untuk menarik pasar sebenarnya mereka dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka tetap melihat kebutuhan fisiologis dan psikologis mereka.
Mereka tidak percaya pada kesempurnaan tetapi mereka percaya pada kepuasan . Mereka mendesain dalam jumlah besar dan produk mereka didistribusikan ke masing-masing dan setiap bagian dari dunia . Selain seperti produksi besar , saham mereka tidak pernah terbatas , dan desain yang tidak pernah diulang . Satu tidak pernah mendapat bore mengenakan ZARA bahkan jika ia memutuskan untuk memakainya untuk seumur hidupnya . Desainer mereka menyediakan produk yang kompatibel dengan semua jenis situasi . ZARA fashion tidak terbatas pada mode hanya memakai , mereka berurusan dengan tas , aksesoris dan parfum juga. Ini adalah hadiah terbaik untuk hadiah kepada orang yang dicintai dan sempurna memakai untuk melaksanakan baik Anda sedang bersantai di rumah atau menikmati pesta dengan teman-teman .
Zara menyediakan hal terbaik di harga terbaik dengan ketersediaan terbaik . Hal ini memungkinkan Anda akses mudah dengan mendistribusikan produk-produknya di hampir setiap daerah . Selain itu akses dibuat bahkan lebih mudah dengan menyediakan sebuah toko online di mana Anda dapat melihat berbagai terbaru dan rincian produk dan memesannya di depan pintu Anda langkah dalam waktu singkat .
Jumat, 21 Februari 2014
GERAI ZARA DITAMBAH, LABA INDITEX LAMPAUI ESTIMASI
Inditex SA, pemilik jaringan toko busana Zara dan Massimo Dutti, secara tak terduga melaporkan kenaikan laba pada semester pertama, dan mengatakan pertumbuhan penjualan berakselerasi sejak akhir Juli.
Raksasa ritel yang berbasis di Arteixo, Spanyol itu, seperti dilansir laman Bloomberg, Rabu (18/9), laba bersih sepanjang Januari-Juli 2013 naik 0,7 persen menjadi 951 juta euro (US$1,3 miliar).
Angka tersebut melampaui estimasi rata-rata tujuh analis yang dikompilasikan oleh Bloomberg, yakni 934 juta euro.
Inditex, jaringan ritel pakaian terbesar di dunia, membuka 95 gerai di 40 pasar sepanjang semester pertama, yang sejalan dengan proyeksi. Melalui Zara, merek terbesarnya, Inditex menambah gerai Pull & Bear pertama di Jerman, dan toko Zara Home pertama di Jepang. Hingga akhir Juli, Inditex sudah memiliki 6.104 outlet Zara di 86 pasar.
Selain membuka toko lagi, Inditex juga memperluas bisnisnya dengan online. Agustus, Inditex memulai penjualan Zara secara online di Rusia, sementara Massimo Dutti dan Zara Home memulaidebut online mereka di Kanada. Menurut Inditex, penjualan secara online sudah mencapai 24 pasar.
Marjin laba kotor, ukuran profitabilitas, menurut Inditex, menyusut menjadi 58,6 persen dari 59,6 persen.
"Margin kotor melemah dari yang diperkirakan kemungkinan akibat dampak tingginya biaya bahan baku," jelas Ivan San Felix, analis dari Renta 4 Banco SA, di Madrid. "Namun, penurunan tersebut bukanlah masalah besar, karena perusahaan itu mampu menstabilkannya pada kuartal mendatang."
Awal pekan ini, Hennes & Mauritz AB, perusahaan ritel terbesar kedua di Eropa, melaporkan penjualan bulanan yang mengalahkan perkiraan analis, sehingga melambungkan harga sahamnya ke rekor tertinggi.
Raksasa ritel yang berbasis di Arteixo, Spanyol itu, seperti dilansir laman Bloomberg, Rabu (18/9), laba bersih sepanjang Januari-Juli 2013 naik 0,7 persen menjadi 951 juta euro (US$1,3 miliar).
Angka tersebut melampaui estimasi rata-rata tujuh analis yang dikompilasikan oleh Bloomberg, yakni 934 juta euro.
Inditex, jaringan ritel pakaian terbesar di dunia, membuka 95 gerai di 40 pasar sepanjang semester pertama, yang sejalan dengan proyeksi. Melalui Zara, merek terbesarnya, Inditex menambah gerai Pull & Bear pertama di Jerman, dan toko Zara Home pertama di Jepang. Hingga akhir Juli, Inditex sudah memiliki 6.104 outlet Zara di 86 pasar.
Selain membuka toko lagi, Inditex juga memperluas bisnisnya dengan online. Agustus, Inditex memulai penjualan Zara secara online di Rusia, sementara Massimo Dutti dan Zara Home memulaidebut online mereka di Kanada. Menurut Inditex, penjualan secara online sudah mencapai 24 pasar.
Marjin laba kotor, ukuran profitabilitas, menurut Inditex, menyusut menjadi 58,6 persen dari 59,6 persen.
"Margin kotor melemah dari yang diperkirakan kemungkinan akibat dampak tingginya biaya bahan baku," jelas Ivan San Felix, analis dari Renta 4 Banco SA, di Madrid. "Namun, penurunan tersebut bukanlah masalah besar, karena perusahaan itu mampu menstabilkannya pada kuartal mendatang."
Awal pekan ini, Hennes & Mauritz AB, perusahaan ritel terbesar kedua di Eropa, melaporkan penjualan bulanan yang mengalahkan perkiraan analis, sehingga melambungkan harga sahamnya ke rekor tertinggi.
Kamis, 20 Februari 2014
Rabu, 19 Februari 2014
ZARA: MEREK MILIARAN EURO TANPA IKLAN
Rosalia Mera, co-founder kerajaan bisnis internasional asal Spanyol “Zara”, dikabarkan meninggal dunia minggu ini pada usia 69 tahun karena komplikasi stroke. Mera dikenal sebagai wanita yang pernah putus sekolah, namun mandiri dan memiliki ketertarikan pada desain pakaian disertai dengan etika kerja yang tinggi.
Zara sejauh ini adalah merek terbesar dalam portofolio Inditex Group dengan penjualan bersih dalam tahun fiskal 2012 sebesar 15,9 miliar Euro.
Salah satu hal yang menarik dari Zara adalah merek ini menjadi populer justru karena kurangnya orisinalitas. Para pelanggan menyerbu gerai Zara untuk membeli kopian desain pakaian berkel as dengan harga yang lebih ramah di kantong. Berikut, beberapa fakta menarik tentang bagaimana Zara selama lebih dari tiga dekade berkembang menjadi merek bernilai miliaran.
Hal menarik dari Zara internasional terletak pada pengucapan nama mereknya. Mantan suami Mera, Amancio Ortega mulai menjual pakaian tidur melalui toko kecil yang disebut Zorba. Tapi, seperti yang dilaporkan UK Telegraph di tahun 2011, “Pemilik bar sekitar dengan nama yang sama mengajukan protes. Maka digantilah nama menjadi Zara. Ironisnya, Spanyol adalah satu-satunya negara di mana Zara tidak diucapkan ‘Zah-hura’, tetapi ‘Tha-ra’.
Gerai pertama Zara berada di kota Galicia, Spanyol, yang dibuka pada tahun 1975. Kini merek ini memiliki gerai dengan jumlah lokasi 1.800 titik. Termasuk dua gerai di Tunisia, dua gerai di Azerbaijan, 21 gerai di Israel, 44 di Amerika Serikat, 56 gerai di Meksiko, dan 88 gerai di Jepang. E-commerce menjadi faktor pendorong yang besar bagi merek ini dan Rusia menjadi fokus besar di mana retailer meluncurkan sebuah platform baru musim gugur ini.
Zara berkembang dengan sedikit atau bahkan tanpa iklan sama sekali. Iklan bukan bagian dari model bisnis retailer. Harian New York Times musim gugur lalu mengatakan, “Zara bahkan tidak memiliki departemen pemasaran dan merek ini tidak terlibat dalam kampanye yang menyolok seperti yang dilakukan para kompetitornya.”
“Desainer Zara tidak bernama. Beberapa orang akan mengatakan hal ini karena para desainernya cendererung pengopi, alih-alih desainer. Zara dikenal sebagai perusahaan yang malu dengan media. Meskipun dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Ortega Gaona menolak untuk melakukan wawancara dengan media, begitu pula dengan penerusnya Pablo Isla.
Salah satu momen terbesar pemasaran Zara adalah product placement tak berbayar yaitu pada Duchess of Cambridge, sehari setelah ia melangsungkan pernikahan. Menjadi seorang anggota kerajaan membuat Kate Middleton berhati-hati dalam berpakaian. Ia menyukai perpaduan merek high dan low, sebagai bentuk dukungan penampilan “High Street” begitu yang mungkin dikatakan oleh orang-orang Inggris.
Penampilan yang tak terlupakan adalah pada hari setelah pernikahannya dengan Pangeran William yaitu ketika ia keluar menggunakan gaun bermotif cornflower biru, dengan detail lipit dari bahan polyester yang hanya seharga 49,99 poundsterling di Zara.
Gerai Zara mengadopsi kecepatan layaknya perusahaan teknologi. Perusahaan ini mendapatkan desain baru lebih cepat daripada kompetitor pada umumnya. Inventaris segar adalah kunci bagi strategi penjualan Zara, dengan gerai yang memiliki stok desain baru dua kali dalam seminggu. Sangatlah penting untuk mengeluarkan gaya terbaru berdasarkan laporan Wall Street Journal.
Berbicara tentang kompetitor, mereka iri dengan model bisnis Zara – termasuk merek mewah terbesar yang sering kali gayanya dicuri. Stacey Cartwright mantan CFO Burberry Group PLC, mengatakan tentang Zara, “Mereka adalah studi kasus fantastis dalam hal bagaimana mereka me-manage agar produk masuk ke gerai mereka dengan cepat. Kami berhati-hati dengan teknik mereka.”
Selasa, 18 Februari 2014
ZARA: PENGUASA RETAIL FASHION DUNIA
ZARA...tentu nama ini sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta fashion. Yah, ZARA sendiri merupakanbrand fashion terbesar didunia. Bahkan mungkin anda bisa menemui gerai ZARA di mall-mall besar di hampir seluruh dunia. ZARA adalah salah satu merek fashion yg berasal dari Spanyol dan bermarkas di Arteixo, Gallicia. Zara dan didirikan pada tahun 1975 oleh Armancio Ortega dan Rosallia mera. ZARA sendiri merupakan anak perusahaan Inditex. Inditex adalah perusahaan ritel garmen terbesar di dunia, melebihi Gap bahkan produksinya saja sekitar 840 juta garmen setiap tahunnya. Perusahaan yang memiliki lebih dari 6.000 toko di 90-an negara. Merk lain yang berada di bawah Inditex adalah Zara Home, Massimo Dutti.
Dibalik kesuksesan ZARA yang begitu pesat, nama Ortega menjadi sosok yang begitu penting. Berkat gagasan dia membuat fast fashion, menjadikan ZARA sebagai pundi-pundi penghasilannya. Bahkan terakhir Armancio Ortega dinobatkan sebagai orang terkaya ketiga dunia oleh Forbes dengan total kekayaan mencapai $ 57 miliar (Rp 553 triliun).
Kunci kesuksesan ZARA adalah dengan menerapkan konsep "Fast Fashion". Dimana mereka selalu melakukan pergantian mode secara cepat bahkan hanya dalam waktu dua minggu. Jika dihitung, dalam satu tahun mereka bisa mengeluarkan lebih dari 10.000 desain baru. Hal inilah yang mendorong konsumen berebut membeli ZARA, apalagi cycle time yang ZARA berikan sangat pendek. Telat sedikit anda untuk membeli, anda tidak akan mendapatkannya lagi.
Untuk masalah promosi, ZARA memang tidak banyak melakukan promosi, bahkan bisa dibilang jarang atau tidak pernah. Hal ini dikarenakan produk mereka banyak dipakai publik figur, sehingga itu merupakan promosi tersendiri. Salah satunya yang cukup membantu penjualan ZARA adalah Kate Middleton, permaisuri Inggris, yang diketahui suka memakai Zara. Selain dipakai pesohor dunia, hal yang membuat ZARA sangat berkembang adalah layout dari tokonya sendiri. Dimana mereka mendesain setiap tokonya dengan interior yang lega dan kesan ekslusif sehingga banyak orang yang makin tertarik.
Jika anda memang suka desain fashion, desain yang ditawarkan ZARA memang tidak begitu aneh-aneh. Hal utama yang mereka tonjolkan adalah global style. Dimana mereka membuat desain yang mencakup pasar luas, bukan kalangan tertentu saja. Dan inilah, yang membuat desain mereka sangat disukai oleh pecintafashion. Sehingga bagi kamu yang emang pengen bisnis retail fashion bisa belajar dari manajemen ZARA.
Untuk mengetahui update terbaru produk ZARA, anda bisa berkunjung disini. Dan berikut contoh koleksi terbaru ZARA:
Senin, 17 Februari 2014
PAKAIAN ZARA SEBAGIAN MADE IN SUKOHARJO
Tahukah anda ternyata produk pakaian Zara sebagian dibuat di pabrik tekstil yang berlokasi di Desa Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pakaian Zara dibuat oleh PT. Sri Rejeki Isman (Sritex) yang dimiliki oleh HM. Lukminto.
Hal in disampaikan oleh Juru Bicara Sritex Ai Syarif kepadadetikFinance, Jumat (8/3/2013)
"Sritex juga memproduksi pakaian Zara, selama ini orang menganggap itu buatan luar, padahal sebagian itu dibuat di Sritex," kata Ai.
Ia menuturkan sejak 3 tahun lalu pihak prinsipal Zara di Spanyol mempercayakan produksi pakaian Zara di Sukoharjo. Produk Zara yang dibuat di Sritex jenis pakaian blus maupun kemeja, bahkan kancingnya pun dibuat di pabrik tersebut.
"Produk Zara ada yang dibuat di China dan Indonesia. Kantor pusat Zara memesan lalu dibuat, kemudian dikirim lagi ke kantor pusat, lalu dijual ke seluruh dunia," katanya.
PT Sri Rejeki Isman (Sritex) didirikan oleh HM. Lukminto, kisah suksesnya berawal dari pedagang kecil-kecilan di Pasar Kelewer, Solo. Berkat kerja keras, perjuangan, disiplin, dan selalu bersyukur kini ia memiliki Sritex yang memiliki 20.000 tenaga kerja.
Rencananya pekan depan, HM Lukminto akan meluncurkan buku "Bakti Untuk Indonesia". Rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ketiga RI BJ Habibie, Mantan Menteri Penerangan Harmoko dan Gubernur DKI yang juga mantan Walikota Solo Jokowi akan hadir.
Makin populernya merek busana Zara di dunia membuat bisnis Miliuner asal Spanyol Amancio Ortega makin kinclong. Ortega menjadi orang yang paling sukses karena kenaikan hartanya paling tinggi dalam setahun terakhir. Ortega menjadi orang terkaya nomor 3 di dunia dengan kekayaan US$ 57 miliar atau Rp 541,5 triliun per Maret 2013.
Hal in disampaikan oleh Juru Bicara Sritex Ai Syarif kepadadetikFinance, Jumat (8/3/2013)
"Sritex juga memproduksi pakaian Zara, selama ini orang menganggap itu buatan luar, padahal sebagian itu dibuat di Sritex," kata Ai.
Ia menuturkan sejak 3 tahun lalu pihak prinsipal Zara di Spanyol mempercayakan produksi pakaian Zara di Sukoharjo. Produk Zara yang dibuat di Sritex jenis pakaian blus maupun kemeja, bahkan kancingnya pun dibuat di pabrik tersebut.
"Produk Zara ada yang dibuat di China dan Indonesia. Kantor pusat Zara memesan lalu dibuat, kemudian dikirim lagi ke kantor pusat, lalu dijual ke seluruh dunia," katanya.
PT Sri Rejeki Isman (Sritex) didirikan oleh HM. Lukminto, kisah suksesnya berawal dari pedagang kecil-kecilan di Pasar Kelewer, Solo. Berkat kerja keras, perjuangan, disiplin, dan selalu bersyukur kini ia memiliki Sritex yang memiliki 20.000 tenaga kerja.
Rencananya pekan depan, HM Lukminto akan meluncurkan buku "Bakti Untuk Indonesia". Rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ketiga RI BJ Habibie, Mantan Menteri Penerangan Harmoko dan Gubernur DKI yang juga mantan Walikota Solo Jokowi akan hadir.
Makin populernya merek busana Zara di dunia membuat bisnis Miliuner asal Spanyol Amancio Ortega makin kinclong. Ortega menjadi orang yang paling sukses karena kenaikan hartanya paling tinggi dalam setahun terakhir. Ortega menjadi orang terkaya nomor 3 di dunia dengan kekayaan US$ 57 miliar atau Rp 541,5 triliun per Maret 2013.
Minggu, 16 Februari 2014
ZARA PERSENTATION
- 1. Amancio Ortega Gaona Lahir di Leon, Spanyol, 28 Maret 1936. Seorang Galician fashion entrepreneur. Mendirikan Zara pertama pada tahun 1975 di La Coruna, Spanyol. Memiliki 59.29% saham dari Inditex Group yang memegang brand Zara, Massimo Dutti, Oysho, Zara Home, Kiddy's Class, Tempe, Stradivarius, Pull and Bear and Bershka.
- 2. Sangat low-profile. Sangat jarang ditemukan foto dirinya di website- website, kecuali 1 foto yang dipublikasikan di Inditex website. Menolak memakai dasi dan suka memakai blue jeans. Membuat buku mengenai kesuksesannya yang berjudul DE CERO A ZARA (From Zero to Zara). Oleh Forbes dinobatkan sebagai pria terkaya di Spanyol dan ke 10 di dunia.
- 3. You haven’t ZAR ? heard of A
- 4. 25% 2% 50% 2% 8% 13 %
- 5. Ad Budgets of Retailers Benneton 3 Diesel 4 H&M 4 GAP 5.5 Macy’s 6 ZARA 0.3
- 6. Gerai terbaru ZARA di Jakarta, berlokasi di Senayan City lantai 1 dan 2, dengan luas area sebesar 1.727,35 m2 Sementara itu untuk Surabaya, gerai terbarunya berlokasi di lantai 1 Tunjungan Plaza III, dengan area seluas 1.468,65 m2 PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) merupakan pemegang hak eksklusif ZARA di Indonesia.
- 7. 1. Plaza Indonesia [Agustus 2005] 2. Pondok Indah Mall 2 [Agustus 2005] 3. Kelapa Gading Mall 3 [April 2006] 4. Taman Anggrek Mall [Mei 2006] 5. Senayan City [16 Agustus 2006] 6. Tunjungan Plaza 3, Surabaya [16 Agustus 2006]
- 8. Mengapa Zara sangat digemari? Salah satu alasan utamanya adalah koleksi barunya yang datang dua kali dalam seminggu di setiap gerainya. ZARA mampu melakukan dari desain hingga produk tiba di toko dalam 3 minggu, sementara Informasi dari konsumen disampaikan dari setiap saingannya 6 bulan. gerai ke tim perancang, yang kemudian mewujudkan keinginan dan pendapat para konsumen tersebut.
- 9. ZARA telah berhasil mengelola jaringan bisnisnya sebanyak lebih dari 900 gerai di 62 negara. Setiap tahun Zara menghasilkan 10.000 desain baru, tidak ada barang yang berada di toko lebih dari satu bulan. Semua produksi dikerjakan di La Coruna, dengan penjahitan diserahkan kepada para penjahit yang tergabung dalam 400 koperasi setempat.
- 10. Mengapa harga baju Zara relatif murah? Para perancang selalu mengadakan kontak dengan toko-toko di seluruh dunia, sehingga mereka mengetahui apa yang dicari pembeli dan produk apa yang tidak laku. Dengan berbekal data aktual itu, mereka kemudian membuat pesanan ulang untuk desain yang paling dicari dan memasok desain- desain baru ke pabrik. Pabrik-pabrik mengirimkan barang langsung ke toko-toko di berbagai kota dan benua sebanyak dua kali dalam sepekan, tanpa perlu gudang penyimpanan sehingga menurunkan biaya inventori.
- 11. Sampai Desember 2008, Zara telah membuka 1500 stores di berbagai penjuru dunia. Pendapatan Zara tahun 2007 adalah 6,264 billion euros. Zara pernah menghadapi masalah ketika membuat tas bergambar swastika design dan ketika membuat t- shirt bergambar telletubbies yang mengharuskan Zara untuk membayar legal fees kepada BBC UK
- 12. Zara Advertising Eco Warning Ad Original Ad
Sabtu, 15 Februari 2014
ASAL NAMA BRAND ZARA
Brand ternama asal negeri Juara Dunia sepak bola 2010, Spanyol, ini didirikan oleh seorang low-profile bernama Mr. Amancio Ortega Gaona. Kini ia sudah berusia 66 tahun dan masuk dalam jajaran 10 orang terkaya dunia versi Forbes Magazine. Pria ini memulai karirnya di dunia fashion saat umur 13 tahun, bukan sebagai designer, melainkan kurir pakaian jadi dari toko ke toko.
Dari pengalaman sederhana itu, dia menyadari bahwa sebagian besar merk-merk ternama dunia menjadi mahal tidak hanya karena unggul kualitas, melainkan juga terlalu banyak perantara yang mengambil untung dari penyediaan bahan mentah, distribusi hingga barang jadi siap dipasarkan di toko dept.store ternama.
Perlahan, Ortega memberanikan diri untuk membeli kain dengan harga yang lebih murah, namun tetap memperhatikan kualitas sebagai yang utama. Dia membuka store ZARA pertamanya tahun 1975. Pria down-to-earth ini hampir tidak pernah terekspos media walaupun kekayaannya begitu melimpah. Dia lebih suka bekerja lapangan ketimbang duduk di balik meja kerja dengan menghisap cerutu di tangan, itu bukan Ortega. Penampilannya pun kerap Jeans dan T-shirt tanpa dasi maupun jas.
14 tahun pertama bisnisnya, ZARA sudah merajai Spanyol, dan hingga kini jumlahnya sudah melebihi 4000 outlet di kurang lebih 71 negara di dunia. Uniknya, ZARA selalu memanjakan pelanggannya dengan design-design baru yg beragam dan cepat. Dalam satu tahun, rata-rata produksi model ZARA mencapai 10.000 design berbeda. Angka yg fantastis, makanya jangan heran bila anda menunda membeli designnya, 2 minggu ke depan mungkin anda sudah tidak dapat menemukannya lagi di store.
Sekian ulasan singkat tentang asal-usul ZARA.
Dari pengalaman sederhana itu, dia menyadari bahwa sebagian besar merk-merk ternama dunia menjadi mahal tidak hanya karena unggul kualitas, melainkan juga terlalu banyak perantara yang mengambil untung dari penyediaan bahan mentah, distribusi hingga barang jadi siap dipasarkan di toko dept.store ternama.
Perlahan, Ortega memberanikan diri untuk membeli kain dengan harga yang lebih murah, namun tetap memperhatikan kualitas sebagai yang utama. Dia membuka store ZARA pertamanya tahun 1975. Pria down-to-earth ini hampir tidak pernah terekspos media walaupun kekayaannya begitu melimpah. Dia lebih suka bekerja lapangan ketimbang duduk di balik meja kerja dengan menghisap cerutu di tangan, itu bukan Ortega. Penampilannya pun kerap Jeans dan T-shirt tanpa dasi maupun jas.
14 tahun pertama bisnisnya, ZARA sudah merajai Spanyol, dan hingga kini jumlahnya sudah melebihi 4000 outlet di kurang lebih 71 negara di dunia. Uniknya, ZARA selalu memanjakan pelanggannya dengan design-design baru yg beragam dan cepat. Dalam satu tahun, rata-rata produksi model ZARA mencapai 10.000 design berbeda. Angka yg fantastis, makanya jangan heran bila anda menunda membeli designnya, 2 minggu ke depan mungkin anda sudah tidak dapat menemukannya lagi di store.
Sekian ulasan singkat tentang asal-usul ZARA.
Jumat, 14 Februari 2014
MENELISIK RAHASIA SUKSES PEMASARAN ZARA
Meski saat ini Spanyol tengah dilanda krisis ekonomi, tetapi Amancio Ortega, tetap menduduki posisi ketiga terkaya di dunia berkat kunci sukses pemasaran produk modenya, Zara. Ortega, berdasarkan versi majalah Forbes dengan kekayaan mencapai 57 miliar dolar AS atau sekira Rp 553 triliun. Peringkat pertama orang terkaya jatuh kepada konglomerat telekomunikasi Meksiko Carlos Slim dan kedua, ditempati oleh pendiri Microsoft, Bill Gates.
Kunci sukses Zara adalah konsep yang dinamakan "fast fashion" atau mode yang berganti dengan cepat sehingga konsumen akan terdorong untuk terus mengikuti tren mode terbaru.
Para konsumen tahu jika mereka menunda untuk membeli baju yang mereka inginkan, maka mereka bisa kehilangan kesempatan untuk membelinya karena Zara tidak memajang produknya dalam waktu yang lama.
Zara adalah anak perusahaan Inditex. Seperti dilansir Beritasatu, perusahaan tersebut memiliki lebih dari 6.000 toko di 90-an negara. Merk lain yang berada di bawah Inditex adalah Zara Home, Massimo Dutti. Inditex adalah perusahaan ritel garmen terbesar di dunia, melebihi Gap. Inditex memproduksi sekitar 840 juta garmen setiap tahunnya.
Dengan sukses yang sedemikian besar, ternyata Inditex tidak pernah mengiklankan produk-produknya. Mereka tidak perlu iklan, karena tokokh-tokoh dan selebritis yang menggunakan baju mereka, itu sendiri sudah merupakan iklan gratis buat Inditex. Salah satunya adalah Kate Middleton, permaisuri Inggris, yang diketahui suka memakai Zara.
Konsep Zara sendiri adalah menciptakan baju yang desain dan kualitasnya setara dengan baju yang dipamerkan di atas catwalk tetapi dengan harga yang terjangkau.
Proses desain hingga sampai ke etalase juga dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, hanya dua minggu. Pakaian yang tidak laku, langsung ditarik dari peredaran.
Seperti bilyuner pada umumnya, Ortega juga termasuk orang yang nyentrik. Dia sangat menjaga kehidupan pribadinya. Bahkan, perusahaannya hanya sekali menerbitkan fotonya, itu pun waktu tahun 2001 ketika Inditex menjadi perusahaan publik.
Sejak saat itu, Ortega lebih banyak mengendalikan perusahaannya dari markasnya di A Coruna, sebuah kota yang terletak sekitar 450 km dari Madrid, Spanyol. (as)
Kamis, 13 Februari 2014
6 RAHASIA DIBALIK SUKSESNYA BRAND ZARA
Zara, bisa dibilang merupakan trendsetter di industri high-street fashion. Selain harganya yang terjangkau, ada banyak alasan lain yang membuat brand asal Spanyol ini menjadi 'buruan' para pecinta mode. Berikut enam rahasia dibalik kesuksesan Zara, seperti yang dikutip dari Telegraph.
1. Desainnya bisa dikenakan untuk kegiatan sehari-hari
Zara terkenal dengan desainnya yang fleksibel dan mudah untuk dipadu padan dengan busana lain. Kalau diperhatikan, Zara tidak memiliki ciri khas gaya untuk desainnya, semua produk Zara sengaja dibuat untuk pasar luas.
2. Cepat mengikuti tren
Saat para desainer ternama ramai-ramai meluncurkan rangkaian busana bertema colorblock, tak perlu waktu lama bagi Zara untuk ikut meluncurkannya. Hampir seluruh koleksi Zara hadir dengan warna-warna terang, bahkan ada beberapa busana yang hampir mirip dengan busana milik rumah mode ternama. Ini membuktikan bahwa Zara merupakan brand high-street yang sangat responsif terhadap tren.
3. Diproduksi secara massal tapi tetap berkelas
Untuk satu produk, Zara memiliki 30.000 salinan tetapi produk tersebut tersebar rata di 5.157 toko di 81 negara. Jadi busana dan aksesori Zara tidak pasaran. Selain itu, beberapa produk unggulannya seperti blazer, jaket dan celana rata-rata terbuat dari material berkualitas. Potongannya juga pas mengikuti bentuk tubuh.
4. Desain toko yang menggoda
Toko Zara sengaja dibuat 'ringan' dan lapang. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan para pelanggannya dalam berbelanja atau sekedar melihat-lihat koleksi terbarunya. Desain display toko terbaru Zara sedikit terinspirasi dari rumah mode Prada, brand ini memajang manekin secara berdekatan untuk memamerkan tampilan musim terbarunya.
5. Intrik di balik brand
Terkadang, kesuksesan sebuah brand besar tidak semata-mata karena produk itu sendiri. Tapi cerita atau intrik di baliknya juga sedikit banyak mendongkrak kepopuleran brand tersebut. Sepertinya Zara cukup sadar akan hal itu. Sang founder, Amancio Ortega mempunyai strategi pemasaran dengan tetap menjaga kerahasiaan dengan menolak untuk diwawancara oleh media.
6. Nama brand yang mudah diingat
Nama merek yang pendek dan pelafalan yang sama di setiap bahasa membuat brand Zara mudah diingat. Awalnya Zara bernama Zorba yang artinya 'the greek'. Tetapi pemilik sebuah bar yang berada di dekat butik protes akibat nama yang sama. Lalu diubah menjadi Zara. Ironisnya, Spanyol merupakan satu-satunya negara yang mengucapkan Zara dengan pelafalan "Tha-ra" dan bukan "Zah-hra"
1. Desainnya bisa dikenakan untuk kegiatan sehari-hari
Zara terkenal dengan desainnya yang fleksibel dan mudah untuk dipadu padan dengan busana lain. Kalau diperhatikan, Zara tidak memiliki ciri khas gaya untuk desainnya, semua produk Zara sengaja dibuat untuk pasar luas.
2. Cepat mengikuti tren
Saat para desainer ternama ramai-ramai meluncurkan rangkaian busana bertema colorblock, tak perlu waktu lama bagi Zara untuk ikut meluncurkannya. Hampir seluruh koleksi Zara hadir dengan warna-warna terang, bahkan ada beberapa busana yang hampir mirip dengan busana milik rumah mode ternama. Ini membuktikan bahwa Zara merupakan brand high-street yang sangat responsif terhadap tren.
3. Diproduksi secara massal tapi tetap berkelas
Untuk satu produk, Zara memiliki 30.000 salinan tetapi produk tersebut tersebar rata di 5.157 toko di 81 negara. Jadi busana dan aksesori Zara tidak pasaran. Selain itu, beberapa produk unggulannya seperti blazer, jaket dan celana rata-rata terbuat dari material berkualitas. Potongannya juga pas mengikuti bentuk tubuh.
4. Desain toko yang menggoda
Toko Zara sengaja dibuat 'ringan' dan lapang. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan para pelanggannya dalam berbelanja atau sekedar melihat-lihat koleksi terbarunya. Desain display toko terbaru Zara sedikit terinspirasi dari rumah mode Prada, brand ini memajang manekin secara berdekatan untuk memamerkan tampilan musim terbarunya.
5. Intrik di balik brand
Terkadang, kesuksesan sebuah brand besar tidak semata-mata karena produk itu sendiri. Tapi cerita atau intrik di baliknya juga sedikit banyak mendongkrak kepopuleran brand tersebut. Sepertinya Zara cukup sadar akan hal itu. Sang founder, Amancio Ortega mempunyai strategi pemasaran dengan tetap menjaga kerahasiaan dengan menolak untuk diwawancara oleh media.
6. Nama brand yang mudah diingat
Nama merek yang pendek dan pelafalan yang sama di setiap bahasa membuat brand Zara mudah diingat. Awalnya Zara bernama Zorba yang artinya 'the greek'. Tetapi pemilik sebuah bar yang berada di dekat butik protes akibat nama yang sama. Lalu diubah menjadi Zara. Ironisnya, Spanyol merupakan satu-satunya negara yang mengucapkan Zara dengan pelafalan "Tha-ra" dan bukan "Zah-hra"
Rabu, 12 Februari 2014
BELAJAR SUKSES DARI "CO-FOUNDER" ZARA
Dari sekian banyak brand fashion di dunia, Zara termasuk salah satubrand yang jadi incaran pencinta mode. Sampai saat ini, Zara sudah memiliki 6.000 cabang yang tersebar di seluruh dunia.
Kisah sukses brand fashion ini tak lepas dari tangan dingin Rosalia Mera sebagai co-founder-nya. Tangan dinginnya membuat perempuan ini menjadi salah satu miliarder Spanyol dan menjadi ratu fashion dunia dengan kekayaan sekitar Rp 64 triliun lebih.
Rosalia yang memulai usaha pakaiannya, Inditex Group, pada tahun 1960 ini meninggal pada Kamis (15/8/2013) lalu. Perempuan kelahiran 28 Januari 1944 ini dilaporkan meninggal karena serangan stroke ketika sedang berlibur di Pulau Menorca, Spanyol. Ia meninggal dalam usia 69 tahun setelah dibawa ke rumah sakit di A Coruna, Spanyol.
"Inditex Group sangat berduka dan merasa kehilangan. Kami kehilangan orang yang sudah memberikan banyak kontribusi dan usul untuk perkembangan perusahaan," ungkap juru bicara Inditex Group (perusahaan induk yang menaungi Zara).
Selama hidupnya, perempuan yang drop out dari sekolah pada usia 11 tahun ini telah memberikan banyak pelajaran tentang membangun bisnis dan mencapai kesuksesan di bidang fashion. Berikut beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari usaha Mera membesarkan Zara.
1. Lakukan apa yang Anda anggap baik
Mera bukanlah lulusan sekolah tinggi dalam bidang fashion atau ekonomi dan tidak juga bekerja sebagai penjahit dari usia muda. Meski demikian, Mera memiliki keyakinan bahwa ia bisa sukses dalam usaha fashion. Kepercayaan diri ini membantunya yakin untuk membangun bisnis dari nol bersama mantan suaminya, Armancio Ortega.
Bersama Ortega, Mera mulai memproduksi pakaian dan gaun di rumah mereka di Spanyol. Usaha ini pun berkembang dan menjadikan Zara sebagai salah satu pelopor fast fashion dan bisnis ritel fashion paling sukses di dunia.
Mera memang bukan peramal yang bisa tahu bahwa ke depan bisnisnya bakal sukses. Namun, dengan keyakinan dan usahanya, Mera menunjukkan bahwa fokus pada keterampilan, menemukan dan menciptakan peluang, serta usaha keras adalah rumus klasik yang nyata untuk sukses.
2. Hati-hati pilih nama
Kabarnya, dulu Mera dan Ortega memilih nama Zorba untuk bisnis mereka. Zorba adalah seorang pahlawan dalam mitologi Yunani. Sayangnya, namanya ini ternyata sudah dipakai orang lain sebagai nama usahanya. Zorba pun diubah menjadi Zara. Sulit membayangkan harus berganti nama (karena Anda tahu filosofi dan harapan di dalamnya sangat bagus), namun apa mau dikata kalau sudah kalah lebih baik cepat pilih nama.
Lewat kejadian ini, Mera belajar bahwa menemukan nama yang tepat tidaklah mudah. Kuncinya adalah melakukan survei untuk memilih nama usaha dan mengalah jika ternyata Anda bukanlah orang pertama yang punya nama itu. Survei ini juga penting dilakukan untuk menghindari masalah duplikasi nama usaha, apalagi kalau sudah dipatenkan.
3. Memadukan cinta dan bisnis bisa berakibat fatal
Cinta dan bisnis adalah dua hal yang sulit diatur alurnya. Enrique Badia dalam bukunya, Zara and Her Sisters: The Story of the World's Largest Clothing Retailer, menuliskan bagaimana hubungan Mera dan Ortega mulai renggang setelah kelahiran anak kedua mereka, Marcos Ortega Mera, yang lahir dengan gangguan perkembangan. Mera menyerah bekerja di perusahaan dan fokus mengurus anaknya. Tak lama, Ortega dikabarkan berselingkuh dengan perempuan lain.
Pasangan ini akhirnya berpisah tahun 1986 dan memutuskan membagi dua saham perusahaan. Ortega memiliki saham 60 persen, dan Mera hanya 5,1 persen. Perpisahan ini juga akhirnya membuat Mera menyerahkan kursi kepemimpinan perusahaan kepada Ortega.
"Ketika terlibat pada hubungan kerja dan cinta, biasanya akan berakhir seperti ini. Dalam hubungan cinta, perempuan cenderung tunduk pada suami. Sedangkan dalam hubungan bisnis, orang yang paling dominanlah yang akan mengambil kendali perusahaan," jelas Lisa Brateman, relationship coach di New York.
Ia juga mengungkapkan bahwa pasangan yang memiliki dua hubungan seperti ini rentan bercerai karena kesulitan memisahkan masalah pribadi dan pekerjaan.
4. Jangan mudah terbawa emosi
Meski sudah bercerai, nyatanya Mera tak lantas terbawa emosi untuk memperebutkan haknya sebagai co-founder Zara. Mera tetap menerima bagian sahamnya yang berbeda jauh dengan mantan suaminya.
Meski menyerahkan kursi jabatan kepada mantan suaminya, Mera tidak lantas menjual sahamnya. Ia justru tetap memertahankan saham di perusahaan yang juga dibangunnya puluhan tahun silam. Ini rupanya dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan penghargaan atas upaya dan kerja kerasnya selama ini, sekalipun hubungan pribadinya dengan mantan suami cukup pahit. Namun, ini bukan alasan untuk meninggalkan hal manis dari kesuksesan kerja kerasnya bersama Ortega.
5. Gunakan kekuatan Anda untuk hal-hal baik
Sekalipun tak memegang jabatan langsung di perusahaan Inditex, Mera tetap dianggap sebagai sosok yang powerful. Hebatnya, ia tetap rendah hati dan memutuskan untuk menggunakan kekuatannya untuk tujuan yang baik.
Mera dilaporkan banyak terlibat beragam aktivitas sosial di Spanyol, seperti penentangan aborsi terhadap pemerintah Spanyol, upaya penghematan, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Dia juga dilaporkan banyak menginvestasikan uangnya untuk penelitian kanker, dan memberikan dukungan pada orang cacat fisik dan mental.
Memang, kekayaan membuat Mera jadi sosok yang bisa bicara dan didengar masyarakat. Namun, yang bisa dicontoh oleh para pemilik usaha adalah Anda tidak boleh hanya fokus pada usaha dan kesuksesan semata. Perhatikan juga isu sosial yang terjadi di sekitar Anda. Ingatlah bahwa usaha tak akan sukses tanpa adanya dukungan dari masyarakat sekitar.
6. Nikmati yang Anda miliki
Hidup terlalu indah untuk dilewatkan. Mera pun menyadari hal ini, dan ia pun terlihat sangat menikmati segala yang dimilikinya, anak-anak, usaha, dan lingkungan sosialnya.
Mera dilaporkan sangat sering mengunjungi komunitas tempatnya bergabung, dan juga sering menghabiskan waktunya di restoran lokal dan bar. Pelajaran yang penting adalah, sebagai pemilik usaha Anda harus pandai membagi waktu antara bekerja, merayakan keberhasilan, serta bergaul dengan teman dan keluarga.
Kisah sukses brand fashion ini tak lepas dari tangan dingin Rosalia Mera sebagai co-founder-nya. Tangan dinginnya membuat perempuan ini menjadi salah satu miliarder Spanyol dan menjadi ratu fashion dunia dengan kekayaan sekitar Rp 64 triliun lebih.
Rosalia yang memulai usaha pakaiannya, Inditex Group, pada tahun 1960 ini meninggal pada Kamis (15/8/2013) lalu. Perempuan kelahiran 28 Januari 1944 ini dilaporkan meninggal karena serangan stroke ketika sedang berlibur di Pulau Menorca, Spanyol. Ia meninggal dalam usia 69 tahun setelah dibawa ke rumah sakit di A Coruna, Spanyol.
"Inditex Group sangat berduka dan merasa kehilangan. Kami kehilangan orang yang sudah memberikan banyak kontribusi dan usul untuk perkembangan perusahaan," ungkap juru bicara Inditex Group (perusahaan induk yang menaungi Zara).
Selama hidupnya, perempuan yang drop out dari sekolah pada usia 11 tahun ini telah memberikan banyak pelajaran tentang membangun bisnis dan mencapai kesuksesan di bidang fashion. Berikut beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari usaha Mera membesarkan Zara.
1. Lakukan apa yang Anda anggap baik
Mera bukanlah lulusan sekolah tinggi dalam bidang fashion atau ekonomi dan tidak juga bekerja sebagai penjahit dari usia muda. Meski demikian, Mera memiliki keyakinan bahwa ia bisa sukses dalam usaha fashion. Kepercayaan diri ini membantunya yakin untuk membangun bisnis dari nol bersama mantan suaminya, Armancio Ortega.
Bersama Ortega, Mera mulai memproduksi pakaian dan gaun di rumah mereka di Spanyol. Usaha ini pun berkembang dan menjadikan Zara sebagai salah satu pelopor fast fashion dan bisnis ritel fashion paling sukses di dunia.
Mera memang bukan peramal yang bisa tahu bahwa ke depan bisnisnya bakal sukses. Namun, dengan keyakinan dan usahanya, Mera menunjukkan bahwa fokus pada keterampilan, menemukan dan menciptakan peluang, serta usaha keras adalah rumus klasik yang nyata untuk sukses.
2. Hati-hati pilih nama
Kabarnya, dulu Mera dan Ortega memilih nama Zorba untuk bisnis mereka. Zorba adalah seorang pahlawan dalam mitologi Yunani. Sayangnya, namanya ini ternyata sudah dipakai orang lain sebagai nama usahanya. Zorba pun diubah menjadi Zara. Sulit membayangkan harus berganti nama (karena Anda tahu filosofi dan harapan di dalamnya sangat bagus), namun apa mau dikata kalau sudah kalah lebih baik cepat pilih nama.
Lewat kejadian ini, Mera belajar bahwa menemukan nama yang tepat tidaklah mudah. Kuncinya adalah melakukan survei untuk memilih nama usaha dan mengalah jika ternyata Anda bukanlah orang pertama yang punya nama itu. Survei ini juga penting dilakukan untuk menghindari masalah duplikasi nama usaha, apalagi kalau sudah dipatenkan.
3. Memadukan cinta dan bisnis bisa berakibat fatal
Cinta dan bisnis adalah dua hal yang sulit diatur alurnya. Enrique Badia dalam bukunya, Zara and Her Sisters: The Story of the World's Largest Clothing Retailer, menuliskan bagaimana hubungan Mera dan Ortega mulai renggang setelah kelahiran anak kedua mereka, Marcos Ortega Mera, yang lahir dengan gangguan perkembangan. Mera menyerah bekerja di perusahaan dan fokus mengurus anaknya. Tak lama, Ortega dikabarkan berselingkuh dengan perempuan lain.
Pasangan ini akhirnya berpisah tahun 1986 dan memutuskan membagi dua saham perusahaan. Ortega memiliki saham 60 persen, dan Mera hanya 5,1 persen. Perpisahan ini juga akhirnya membuat Mera menyerahkan kursi kepemimpinan perusahaan kepada Ortega.
"Ketika terlibat pada hubungan kerja dan cinta, biasanya akan berakhir seperti ini. Dalam hubungan cinta, perempuan cenderung tunduk pada suami. Sedangkan dalam hubungan bisnis, orang yang paling dominanlah yang akan mengambil kendali perusahaan," jelas Lisa Brateman, relationship coach di New York.
Ia juga mengungkapkan bahwa pasangan yang memiliki dua hubungan seperti ini rentan bercerai karena kesulitan memisahkan masalah pribadi dan pekerjaan.
4. Jangan mudah terbawa emosi
Meski sudah bercerai, nyatanya Mera tak lantas terbawa emosi untuk memperebutkan haknya sebagai co-founder Zara. Mera tetap menerima bagian sahamnya yang berbeda jauh dengan mantan suaminya.
Meski menyerahkan kursi jabatan kepada mantan suaminya, Mera tidak lantas menjual sahamnya. Ia justru tetap memertahankan saham di perusahaan yang juga dibangunnya puluhan tahun silam. Ini rupanya dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan penghargaan atas upaya dan kerja kerasnya selama ini, sekalipun hubungan pribadinya dengan mantan suami cukup pahit. Namun, ini bukan alasan untuk meninggalkan hal manis dari kesuksesan kerja kerasnya bersama Ortega.
5. Gunakan kekuatan Anda untuk hal-hal baik
Sekalipun tak memegang jabatan langsung di perusahaan Inditex, Mera tetap dianggap sebagai sosok yang powerful. Hebatnya, ia tetap rendah hati dan memutuskan untuk menggunakan kekuatannya untuk tujuan yang baik.
Mera dilaporkan banyak terlibat beragam aktivitas sosial di Spanyol, seperti penentangan aborsi terhadap pemerintah Spanyol, upaya penghematan, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Dia juga dilaporkan banyak menginvestasikan uangnya untuk penelitian kanker, dan memberikan dukungan pada orang cacat fisik dan mental.
Memang, kekayaan membuat Mera jadi sosok yang bisa bicara dan didengar masyarakat. Namun, yang bisa dicontoh oleh para pemilik usaha adalah Anda tidak boleh hanya fokus pada usaha dan kesuksesan semata. Perhatikan juga isu sosial yang terjadi di sekitar Anda. Ingatlah bahwa usaha tak akan sukses tanpa adanya dukungan dari masyarakat sekitar.
6. Nikmati yang Anda miliki
Hidup terlalu indah untuk dilewatkan. Mera pun menyadari hal ini, dan ia pun terlihat sangat menikmati segala yang dimilikinya, anak-anak, usaha, dan lingkungan sosialnya.
Mera dilaporkan sangat sering mengunjungi komunitas tempatnya bergabung, dan juga sering menghabiskan waktunya di restoran lokal dan bar. Pelajaran yang penting adalah, sebagai pemilik usaha Anda harus pandai membagi waktu antara bekerja, merayakan keberhasilan, serta bergaul dengan teman dan keluarga.
Langganan:
Postingan (Atom)